AKSI TNI MELESTARIKAN BAKAU DI BALI
Posted by Unknown on Senin, Februari 08, 2016 with 3 comments
Selamat malam
semuanyaa... duuh ngantuk..
Tapi gak papa! Demi
kamu akan saya tahan kantuk ini...
Oke, dulu kita
udah pernah bahas tentang suku Indian Ka’apor yang melakukan akasi perlindungan
hutan .
Nah, Di
Indonesia ada yang mirip, cuman gak pake kekerasan. Apalagi yang ngelakoni itu
Orang Berpakaian Hijau.. hehehe.. TNI maksudnya....
Yap benar.. siang
itu, kawasan
Hutan Mangrove Dusun Marga Garuda, Desa Pejarakan,
Kecamatan Gerokgak,
Kabupaten Buleleng, Bali. Ada banyak TNI mampir buat nanem pohon Bakau.
Hehehe, dikira mau apa.. eh
ternyata mereka baawa ratusan bibit bakau. Diketahu satuan TNI itu dari Kodim 1609/Buleleng.
Komandan Kodim (Dandim)
169/Buleleng, Letkol Inf. Budi Prasetyo bilang mereka ngelakuin aksi penanaman
bibit manggrove secara spontan gara-gara lihat kawasan bakau di sepanjang 144
km pesisir pantai Buleleng mulai rusak dan menipis.
Padahal bakau berperan penting
dalam menahan abrasi dan tempat hidup berbagai satwa pesisir.
Akhirnya kepikiran , jadilah ide. Dandim
169 / Buleleng melakukan penanaman 350 bibit bakau di kawasan pantai Desa
Pejarakan, biar bisa bermanfaat mencegah
kerusakan lingkungan, khususnya dari pengaruh alam dan tangan-tangan usil.
Hmm.. 350 bibit yaa... lumayan...
“Kami akan melakukan penanaman manggrove
ini berkelanjutan. Ini bertujuan mencegah abrasi dan kerusakan lingkungan.
Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini bersama camat dan prebekel
setempat,” gitu katanya.
Katanya, dulu bakau di kawasan situ lebat..
tapi banyak penduduk yang nebang dan dijadiin tambak buat usaha mereka. Dan itu
merusak ekologi bakau.
Budi Prasetyo bilang pihaknya berusaha
memberi edukasi buat masyarakat pentingnya menjaga lingkungan khususnya di
kawasan lahan bakau.
“Kami mengantisipasi abrasi dan
kerusakan lingkungan melalui penanaman ini. Mengingat banyak masyarakat
mengembangkan tambak yang berjarak dekat dengan pantai di sekitar hutan
bakau,” tambahnya.
Edukasi ini bakal lebih di seriusin sama TNI. Pak Budi
bahkan udah minta anggotanya di Desa Pejarakan melakukan pemantauan lahan bakau.
“Kami nanti libatkan Babinsa, Babinkamtibmas,
dan masyarakat menjaga lingkungan mangrove. Jangan sampai ada abrasi karena
tidak ada yang melindungi manggrove,” pungkasnya.
By : _DarKuN_
Sumber: http://www.mongabay.co.id
semoga aksi ini bisa manyadarkan masyarakat untuk ikut melestarikan....
BalasHapussemoga aksi ini bisa manyadarkan masyarakat untuk ikut melestarikan....
BalasHapusya semoga bisa....
Hapus